Sebenarnya apa yang dimaksud dengan teori Pangea? Teori Pangea adalah  sebuah teori yang menyatakan bahwa jutaan tahun yang lalu semua benua  bergabung bersama dalam satu daratan besar yang disebut Pangea (sebelum  akhirnya benua sekarang terdiri dari 5 buah benua).
 Kemudian karena suatu alasan yang masih belum diketahui pasti,  benua-benua pecah dan mulai hanyut dalam arah yang berlawanan. Teori  selanjutnya mengatakan bahwa benua-benua akan terus melayang sampai  mereka bertemu lagi, dalam konfigurasi yang berbeda. Di yakini oleh  beberapa ahli bahwa pangea memilik karakteristik yang sama dengan  Antartica sekarang.
        Sedangkan pada akhir periode Cretaceous benua benua yang ada sudah  sama dengan apa yang kita lihat hari ini (5 benua). Pada saat benua  Pangea terbentuk, daratan daratan yang menjadi benua sekarang memiliki  daratan penghubung (jembatan benua) yang menghubungkan benua Amerika  bagian selatan (latin), Afrika, India, Australia dan Antartika.
 Pertanyaan nya sekarang adalah, bila kerak kulit bumi ini terus  bergerak sampai hari ini, maka berapa kecepatan nya? oke, jadi begini,  benua yang kita diami sekarang ini bergerak sangat lambat (dan tak bisa  dirasakan oleh kita yang berdiri diatasnya), pergerakan lempeng lempeng  benua ini tiap tahun nya mencapai 1.5 inchi/tahun bahkan lebih lambat  dari pertumbuhan kuku jari tangan kita pertahun nya.
 Dan dengan ini jelas dibutuhkan ber juta juta tahun bagi daratan  benua itu untuk bergerak berjauhan dan membentuk benua yang ada  sekarang.
  Dan tanpa kita sadari pun sekarang benua benua kita telah  “bertumbukan” dan proses nya telah berlangsung selama beberapa juta  tahun, daratan Afrika telah bertumbukan dengan daratan benua Eropa.  Italia, Yunani dan hampir semua kota di bagian Mediteranian merupakan  bagian dari alur lempeng Afrika, dan itu telah tercatat pergerakan nya  dalam 40 juta tahun terakhir (menurut data geologist).
 Tanda-tanda lain pergerakan tersebut adalah Gunung Alpen Swiss dan  pegunungan Pyrenees telah saling mendorong, sehingga menyebabkan gempa  bumi yang terkadang menyerang wilayah bagian Yunani dan Turki. begitu  pula Australia yang diramalkan kedepan nya bila diperhitungkan dengan  pergerakan lempeng bumi tersebut, maka Australia akan terus bergerak ke  arah Utara hingga membentur Asia Tenggara. begitu pula dengan benua lain  seperti benua Amerika.
  Awal terbentuknya Samudera besar di bumi ini juga di pengaruhi oleh  Pangea. Setelah perpisahan (partisi pangea) tersebut muncullah samudera  yang diperkirakan terbentuk 180-200 juta tahun yang lalu yaitu Samudera  Atlantik tengah antara barat laut Afrika dan Amerika Utara serta  Samudera Hindia barat daya antara Afrika dan Antartika.
 Jadi sangat dimungkinkan bila ini terus terjadi, maka bumi (benua)  kita ini sedang dalam proses untuk menjadi “pangea” selanjutnya, karena  bukti bukti penelitian memang menunjukkan hal tersebut. Jadi kurang  lebih 250 tahun lagi Bumi ini bisa jadi tak berbentuk lagi seperti  sekarang ini demikian penilitian yang di lakukan pihak NASA (Pangea  Ultima).
  Selain membentuk Samudera, karena teori nya dulu benua kita saling  terhubung, maka saat benua ini terpecah pecah menjadi sekarang ini, juga  membawa karakteristik vulkanis yang serupa, seperti terbentuknya “ring  of fire” atau cincin api yang melingkar dari Peru, terus memanjang  hingga ke Meksiko, sepanjang pantai timur Amerika (los angeles), Alaska,  Jepang, lalu Piliphina, Indonesia, kepulauan di Pasifik, dan berakhir  di Selandia baru.
 Bumi tidak permanent, dalam arti, permukaan planet kita selalu dalam  keadaan bergerak yang di akibatkan oleh lempengan. Sejak tahun 1960-an,  peneliti mulai mempelajari pergerakan dari benua-benua, sebuah proses  yang dinamakan plate tectonics. Dengan mempelajari plate tectonic,  peneliti juga mengerti, bagaimana dan darimana asal gempa bumi itu bisa  terjadi
 
Bumi bagaikan puzzle (lempeng), bukan seperti kulit jeruk bali
Peneliti, mengandaikan Bumi seperti telur yang retak. Dimana pecahan-pecahan itu disebut tectonic plate. Diatas  plate/pecahan ini, ada benua yang kita tempati. Plate atau pecahan ini  lah yang terus bergerak perlahan terkadang bergerak menabrak  plate/pecahan yang lain, atau bahkan bergerak menjauhi plate/pecahan  yang lain. Terkadang, sebuah benua, bisa terletak diatas/diantara dua  plate/pecahan. Ketika pecahan ini bergerak menjauh, maka akan  menyebabkan benua diatasnya terpisah.
 Tectonic plate/ pecahan tectonic, akan mengakibatkan gempa bumi,  ketika mereka bergerak. Dibawah plate/pecahan, terdapat gunung bawah air  yang mengeluarkan semburan batu panas keatas. Terkadang, semburan ini  keluar dengan tekanan yang sangat tinggi. Tekanan ini yang menyebabkan  kita merasakan gempa bumi
 Gempa bumi juga dapat disebabkan apabila terdapat dua plate/pecahan  yang bergerak menjauhi satu sama lain. Tekanan yang disebabkan karena  gerakan yang berlawanan inilah yang menyebabkan gempa bumi. Gerakan yang  berlawanan ini juga menyebabkan permukaan diatasnya (daratan/benua)  terpisah.
 Salah satu contoh daerah yang terletak diantara dua plate/pecahan  adalah California. California terletak diatas pasific plate, dan North  American plate. Peneliti mengatakan, Pasific plate bergerak kearah barat  laut, sedangkan North American plate, bergerak kearah tenggara.
 
Teori mengenai tectonic plate ini dimulai oleh seorang peneliti  Jerman, Alfred Wegener. Ia mengemukakan bahwa, benua-benua bergerak dan  sampai sekarang masih bergerak
 Dia mengatakan ide ini ketika menemukan bahwa garis pantai Amerika  Selatan dan Afrika dapat ’cocok’ apabila dipasangkan seperti puzzle. Dia  menduga, bahwa dulu dua benua itu adalah satu, namun kemudian terpisah
 Alfred Wegener, berteori bahwa dulu, Bumi terdiri dari satu benua  besar yang bernama Pangaea. Wegener juga menemukan fosil sebuah tanaman  yang mirip didaerah berbeda: Afrika, Amerika Selatan, India, Australia,  dan Antartica. Dia juga menemukan pegunungan yang mirip: di Afrika  Selatan dan di Argentina. Penemuan ini semakin mendukung idenya
 Dua peneliti lain, Harry Hess dan Robert Dietz, mendukung ide  Wegener. Mereka juga berteori bahwa lantai laut Atlantic, bergerak  beberapa cm setiap tahunnya.
 Inti kata, peneliti mempercayai bahwa dulunya Bumi itu terdiri dari 1  benua. Namun karena pergerakan tectonic plate, benua tersebut terpisah.  Dan dipercayai, sampai sekarang benua-benua masih bergerak dengan  sangat lambat, sehingga tidak disadari manusia
 Dengan bukti: 
* bahwa ada kemiripan garis pantai 1 benua dengan yg lain
* Ada kemiripan flora dan fauna dari 1 benua dg benua lain (diduga dl mereka mempunyai habitat yg sama)
* Teori tectonic plate –> lantai laut bergerak –> mereka juga percaya bahwa ini adalah penyebab gempa bumi
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Pangaea
* bahwa ada kemiripan garis pantai 1 benua dengan yg lain
* Ada kemiripan flora dan fauna dari 1 benua dg benua lain (diduga dl mereka mempunyai habitat yg sama)
* Teori tectonic plate –> lantai laut bergerak –> mereka juga percaya bahwa ini adalah penyebab gempa bumi
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Pangaea








 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar