Rahasia Dibalik Pain (Naruto)

Pain adalah pemimpin Akatsuki dan mitra Konan. Sebagai anak dia dikenal sebagai Nagato, Seorang anak yatim Amegakure yang telah dilatih oleh Jiraiya. Sementara di bawah pengawasan dari Jiraiya dia mengembangkan his Rinnegan, teknik yang unik mata ditandai dengan jumlah lingkaran konsentris di sekitar murid yang memungkinkan pemilik untuk melakukan apapun ninja teknik.

Setelah pelatihan itu berakhir dengan Jiraiya keinginan dia datang untuk membawa perdamaian ke dunia oleh Naruto mendidik para orang yang sakit di hasil dari perang, maka namanya “Pain”. Untuk itu dia menaklukkan dan Amegakure yang judul “God” di antara para penduduk desa. Ketika pertama kali  Pain ini ditampilkan sebagai tidak lebih dari garis besar yang suram.

Bagian II dari seri berlangsung bagian wajahnya yang ditampilkan, culminating dalam wahyu Pain yang sebenarnya sama sekali berbeda enam badan yang secara kolektif dikenal sebagai The Six Paths of Pain. Enam badan, bernama individual setelah salah satu dari enam jalur reinkarnasi Buddha, semua memiliki mata Rinnegan, rambut warna orange, dan sejumlah badan piercings.
Menemukan rahasia dibalik Pain bentuk komponen utama dari seri selama Bagian II. Jiraiya, selama peperangan dengan Pain, dapat belajar bahwa mereka menggunakan enam badan Rinnegan visual untuk berbagi informasi dan berkoordinasi offense dan pertahanan. Masing-masing juga memiliki kemampuan unik sendiri – Salah satunya yang dapat memanggil beragam makhluk, ada yang dapat menelan serangan sebagai bentuk pembelaan, ada yang bisa membaca pikiran orang lain dengan meletakkan tangannya di atas kepala mereka, Deva jalan dan dapat menarik dan menolak objek.

Setelah mewujudkan semua itu enam badan milik ninja dia tahu sekali (tidak ada yang Nagato), Jiraiya menyadari Pain dari rahasia dan mengirimkan nya discovery, bersama dengan salah satu dari badan Pain he’d dikelola untuk membunuh, untuk Konohagakure sebelum membunuh dirinya. Dengan informasi ini, Konoha Nagato belajar yang menggunakan badan piercings sebagai cara untuk menggerakkan kontrol dan mayat dari jauh seolah-olah mereka sendiri. Dari sudut desain, Kishimoto mencatat piercings juga memberikan Pain yang “lebih berbahaya” berhubungan dengan tampilan dan pain sakit mereka untuk instalasi karakter nama. Jika tubuh akan hilang, Pain dapat kembali menggunakan kemampuan yang unik hanya dengan mencari penggantian. Demikian pula, jika ia harus mempersembahkan banyak chakra nya ke satu badan, dia harus istirahat pertama link nya dengan yang lain. Dengan cara ini, ia dapat menciptakan sebuah ledakan besar cukup untuk menghancurkan sebuah desa, namun demikian shortens dia jangka hidup. Di Jepang dari anime Pain seiyū adalah Ken’yū Horiuchi dan batu di dalam tampilan episode 135 adaptasi dari bahasa Inggris, ia adalah Salah Dave Wittenberg.