Kartun adalah penggambaran tentang sesuatu secara sederhana, atau dengan cara yang dilebih-lebihkan, atau diplesetkan sama sekali, dengan tujuan menghadirkan sesuatu dengan lucu bahkan terkesan dungu. Tak jarang kita tertawa terbahak2 saat sedang monton kartun, tapi bagaimana bila ada orang/kelompok yang tersinggung dengan lelucon dalam kartun tersebut?
1. Bugs Bunny
"Eh...Whats Up doc?" *sambil mengunyah wortel*
Siapa yang tidak suka dengan tokoh kartun yang satu ini?
Terlepas dari sikapnya yang Bersahabat, Baik hati, tersembunyi lelucon rasis di dalamnya. The Bugs Bunny Show sejak dari awal telah menunjukan sifat-sifat rasismenya. Jepang, Eskimo, dan Orang Kulit Hitam telah menjadi bahan leluconnya yang sering keluar.
2. Tom & Jerry:
Hampir setiap anak kecil pernah menonton Tom & Jerry, dan terhibur dengan kesialan mereka. Pada masa ini susah untuk melihat tom & jerry yang rasisme, karena sudah banyak penetangan rasisme. Pada saat Perang Dunia ke-2, banyak kartun ikut-ikutan ‘insult the enemies' ( bahasa gampangnya ngecengin gan ) dan memproduksi banyak karun dan komik rasisme. Tom and jerry pun termasuk. Pernah liat jerry tercemplung ke dalam tinta hitam? lalu tom membersihkannya dengan lap sepatu? Sebenanrnya itu untuk menyinggung 'The Blacks'.
3. Popaye:
TErjebak dalam situasi yang tak mungkin? Popaye hanya memakan bayam, lalu menjadi manusia super dan meninju. Tahukah anda siapa musuh bebuyutan Popeye? Bruto?
Bukan tapi dua orang bernama the Japs(japanese)
4. Donald Duck:
Dan Era Disney pun dimulai, Donal bebek adalah salah satu dari karakter pertama yang di buat disney house. Dalam salah satu kartunnya donal bermimpi menjadi Der Fuhrer memimpin pasukan nazi. Banyak klip donal bebek yang dibuat tentang perang propaganda pada PD 2.Dia mulai pelatihan dasar dan melanjutkan misi untuk sabotase pangkalan udara Jepang. Pada catatan yang tidak terkait, banyak sekolah di seluruh dunia dan beberapa negara seperti Finlandia melarang anak-anak menonton Donal Bebek karena dia tidak memakai celana!
5. Ren & Stimpy:
Keluar dari lingkaran Perang Dunia II, karakter berikutnya adalah Ren,Chihuahua Asma & Gila. Ren kadang hilang ingatan dan menjadi gila.Banya episode membuat adegan kekerasan yang dapat mendorong orang-orang yang menonton mereka marah. Stimpy, kucing bodoh, sering dipukuli dengan brutal oleh Ren. Beberapa kejadian ini sangat intens. Ren juga membuat banyak referensi seksual ofensif. John Kricfalusi, pencipta acara itu mengatakan bahwa ia marah setiap kali seseorang meminta dia untuk membuat jahat Ren. Alasan utama John menciptakan kartun ini untuk menyoroti kekerasan yang di lakukan manusia
6. Eric Cartman:
Beralih ke zaman modern, kartun pertama yang terpikir Anda pasti adalah South Park. Dengan Cartman sebagai karakter yang paling rasisnya. Cartman menggambarkan anak amerika manja. maka dari itu dia digambbarkan, gendut, manipulatif dan pemarah. Ia adalah tokoh antagonis utama acara ini. Cartman menjadi populer karena sering nebgajarkan politik yang salah. Dia juga seorang kafir. Orang tua sempat di kejutkan anak2 di inggris memilih Cartman sebagai karakter favorit mereka di TV. Dan yang paling parah adalah bahwa orang-orang yang memilih adalah anak-anak yang berusia 9 dan 10 tahun
7. The Simpsons:
Kebanyakan orangtua berpikir Bart Simpson adalah contoh buruk bagi anak-anak mereka. Jadi, Presiden Bush bahkan mengatakan, "bangsa ini perlu lebih dekat ke Waltons daripada Simpsons." tidak mau ketinggalan, Groening, pencipta The Simpsons mengatakan "Hei, Simposns tak jauh beda dengan Waltson.Kedua keluarga berdoa untuk berakhirnya krisis" merupakan respon dicetak di surat kabar hampir setiap hari berikutnya, sangat memalukan Presiden .. The Simpsons terbuka anti-Katolik, karena itu banyak yang tidak suka
8. Cuddles:
Ini mungkin bukan nama yang sering terdengar ditelingan agan. Dia adalah salah satu dari empat karakter utama dalam kartun di salah satu website berjudul "Happy Tree Friends." Kejutannya dalam cara ini dapat membuat orang pingsan
9. Tintin:
Tintin adalah wartawan Belgia-ramah yang menjelajahi dunia dan sering kali datang kembali dengan cerita yang menarik. Di buat pada awal 1930-an dan 1940-an, banyak kritik dari seri komik Tintin beberapa waktuterakhir. Dalam seri yang disebut, 'Tintin Goes ke Kongo', ia melecehkan orang kongo, dan binatang hutan mengalami perlakuan kejam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar