Jelangkung merupakan permainan boneka kayu yang sarat akan kekuatan ghaib dimana para pemainnya memanggil atau mengundang roh atau hantu untuk datang. jaelangkung merupakan sebuah permainan warisan nenek moyang kita dulu dimana pertama kali jaelangkung merupakan permainan yang dahulu sangat digemari oleh orang-orang dulu karena sarat akan kekuatan ghaib nya.
Biasanya permainan ini dilakukan oleh empat 3 orang' yaitu orang yang memangku/menggendong boneka jelangkung, yang membaca mantra, dan orang yang mempersiapkan alat tulis. Permainan ini kebanyakan dilakukan di tempat yang angker dan pada waktu malam hari, biasanya antara jam 10 malam ke atas.
Permainan jaelangkung ini sangat berbahaya bagi orang awam dan tidak mengerti akan alam ghaib, karena biasanya orang yang memainkan permainan ini akan terkena imbas dari permainannya ini, biasanya orang yang bermain jelangkung akan kemasukan oleh hantu-hantu jelangkung tadi alias "Kesurupan" bahkan sampai diteror oleh hantu-hantu jelangkung tersebut, maka kami menghimbau bagi orang yang suka bermain dengan permainan ini tapi yang awam akan dunia ghaib, dan hanya untuk menghilangkan rasa penasaran, saya sarankan lebih baik jangan!, karena sangat berbahaya bagi anda sendiri.
Mantra dibawah sengaja saya postingkan namun ada yang tidak saya potong karena bisa-bisa mantra kuno ini dapat menjadi bumerang!buat tambah-tambah wawasan mistik bagi teman-teman sajalah.
Adapun salahs satu Mantra Pemanggil Jaelangkung versi Kejawen dari sebagai berikut:
"Hong...(...)...ilaheng,heh jagad alusan roh gentayangan,jaelangkung jaelengsat siro(...),ning kene ono(...),siro (...)angslupo,yen siro teko(...) wenehono tondo,(...),Hayo enggalo teko...hayo ndang angslupo(...)."
Jaelangkung adalah mahluk gaib yang bisa menjawab pertanyaan si pemain. Tidak bisa dipastikan bagaimana penggambaran dari jaelangkung tersebut, dia bagaimana dan seperti apa, karena “ucapan atau mantra” pemanggil jaelangkung, memberi isyarat bahwa siapa pun “setan atau hantu” yang saat itu “lewat” diajak untuk ikut dalam permainan jaelangkung dan diharapkan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pemain yang memainkan permainan jaelangkung tersebut.
Saya pernah memainkannya dengan menggunakan peralatan tulis (jangka) untuk bertanya atau meramal sesuatu. dan ini adalah suatu permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa, yang pada umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan menggunakan orang-orangan sawah untuk memanggil arwah, sehingga arwah tersebut “masuk” kedalamnya.
Permainan ini biasanya dimainkan secara beramai-ramai pada saat terang bulan, dan bila arwah tersebut datang dia akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat beraneka ragam yang dilontarkan, antara lain nama arwah tersebut, tahun berapa dia meninggal dan penyebab dia meninggal . Bahkan sering juga dimanfaatkan untuk mengetahui peruntungan masa yang akan datang (walaupun tidak dapat dipastikan kebenarannya).
Permainan ini cukup sederhana dimana hanya dengan menggunakan Jangka dengan gambar lingkaran lengkap dengan huruf abjad yang tergambar dalam kertas, dan dengan diiringi suatu lirik lagu sederhana (mungkin ini adalah mantra pemanggilnya), semua ini adalah syarat agar jelangkung bisa hadir di tengah kita.
Setelah Jalangkung itu datang, maka kita dapat bertanya apapun yang kita mau dan dia akan menjawab dengan menggunakan alat bantu yang kita sediakan.
Namun perlu diketahui bahwa bukan berarti ini adalah permainan yang TIDAK berbahaya, dimana permainan ini sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarang, karena kita kadang harus memenuhi permintaan Jalangkung seperti mengantarkannya pulang kembali ke suatu tempat atau yang lainnya yang dia kehendaki dan bila kita tidak memenuhinya, maka biasanya Jaelangkung akan marah dan dapat membuat masalah baru untuk para pemanggilnya.Pernah memainkan atau tidak, paling tidak kita tahu permainan jelangkung. Kutipan di atas pun tentunya tidak asing pula. Bisa dikatakan untaian kata-kata tersebut sebagai mantra untuk memanggil makhluk gaib dalam permainan jelangkung. Kata-kata itu pun diucapkan berkali-kali agar makhluk halusnya benar-benar datang.
Permainan jelangkung sendiri merupakan permainan yang berusaha memanggil makhluk gaib untuk masuk ke dalam boneka atau benda yang dibuat menyerupai orang-orangan. Setelah makhluk halus itu masuk pada benda tersebut, biasanya pemain akan menanyakan hal-hal yang ingin diketahuinya, terutama sekali mengenai masa depan.
Sumber: Kaskus.us
Biasanya permainan ini dilakukan oleh empat 3 orang' yaitu orang yang memangku/menggendong boneka jelangkung, yang membaca mantra, dan orang yang mempersiapkan alat tulis. Permainan ini kebanyakan dilakukan di tempat yang angker dan pada waktu malam hari, biasanya antara jam 10 malam ke atas.
Permainan jaelangkung ini sangat berbahaya bagi orang awam dan tidak mengerti akan alam ghaib, karena biasanya orang yang memainkan permainan ini akan terkena imbas dari permainannya ini, biasanya orang yang bermain jelangkung akan kemasukan oleh hantu-hantu jelangkung tadi alias "Kesurupan" bahkan sampai diteror oleh hantu-hantu jelangkung tersebut, maka kami menghimbau bagi orang yang suka bermain dengan permainan ini tapi yang awam akan dunia ghaib, dan hanya untuk menghilangkan rasa penasaran, saya sarankan lebih baik jangan!, karena sangat berbahaya bagi anda sendiri.
Mantra dibawah sengaja saya postingkan namun ada yang tidak saya potong karena bisa-bisa mantra kuno ini dapat menjadi bumerang!buat tambah-tambah wawasan mistik bagi teman-teman sajalah.
Adapun salahs satu Mantra Pemanggil Jaelangkung versi Kejawen dari sebagai berikut:
"Hong...(...)...ilaheng,heh jagad alusan roh gentayangan,jaelangkung jaelengsat siro(...),ning kene ono(...),siro (...)angslupo,yen siro teko(...) wenehono tondo,(...),Hayo enggalo teko...hayo ndang angslupo(...)."
Jaelangkung adalah mahluk gaib yang bisa menjawab pertanyaan si pemain. Tidak bisa dipastikan bagaimana penggambaran dari jaelangkung tersebut, dia bagaimana dan seperti apa, karena “ucapan atau mantra” pemanggil jaelangkung, memberi isyarat bahwa siapa pun “setan atau hantu” yang saat itu “lewat” diajak untuk ikut dalam permainan jaelangkung dan diharapkan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pemain yang memainkan permainan jaelangkung tersebut.
Saya pernah memainkannya dengan menggunakan peralatan tulis (jangka) untuk bertanya atau meramal sesuatu. dan ini adalah suatu permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa, yang pada umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan menggunakan orang-orangan sawah untuk memanggil arwah, sehingga arwah tersebut “masuk” kedalamnya.
Permainan ini biasanya dimainkan secara beramai-ramai pada saat terang bulan, dan bila arwah tersebut datang dia akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat beraneka ragam yang dilontarkan, antara lain nama arwah tersebut, tahun berapa dia meninggal dan penyebab dia meninggal . Bahkan sering juga dimanfaatkan untuk mengetahui peruntungan masa yang akan datang (walaupun tidak dapat dipastikan kebenarannya).
Permainan ini cukup sederhana dimana hanya dengan menggunakan Jangka dengan gambar lingkaran lengkap dengan huruf abjad yang tergambar dalam kertas, dan dengan diiringi suatu lirik lagu sederhana (mungkin ini adalah mantra pemanggilnya), semua ini adalah syarat agar jelangkung bisa hadir di tengah kita.
Setelah Jalangkung itu datang, maka kita dapat bertanya apapun yang kita mau dan dia akan menjawab dengan menggunakan alat bantu yang kita sediakan.
Namun perlu diketahui bahwa bukan berarti ini adalah permainan yang TIDAK berbahaya, dimana permainan ini sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarang, karena kita kadang harus memenuhi permintaan Jalangkung seperti mengantarkannya pulang kembali ke suatu tempat atau yang lainnya yang dia kehendaki dan bila kita tidak memenuhinya, maka biasanya Jaelangkung akan marah dan dapat membuat masalah baru untuk para pemanggilnya.Pernah memainkan atau tidak, paling tidak kita tahu permainan jelangkung. Kutipan di atas pun tentunya tidak asing pula. Bisa dikatakan untaian kata-kata tersebut sebagai mantra untuk memanggil makhluk gaib dalam permainan jelangkung. Kata-kata itu pun diucapkan berkali-kali agar makhluk halusnya benar-benar datang.
Permainan jelangkung sendiri merupakan permainan yang berusaha memanggil makhluk gaib untuk masuk ke dalam boneka atau benda yang dibuat menyerupai orang-orangan. Setelah makhluk halus itu masuk pada benda tersebut, biasanya pemain akan menanyakan hal-hal yang ingin diketahuinya, terutama sekali mengenai masa depan.
Sumber: Kaskus.us